Ilmuwan kesulitan
menggambarkan sistem angka lebih besar dari
1.000.000.000.000.000.000.000.000.000. Tapi ilmuwan punya calon nama
untuk deretan angka ini.
Sebuah
kampanye untuk nama "hella" bisa jadi akan bergabung dengan kelompok
"kilo", "mega" dan "giga" sebagai awalan yang diterima secara
internasional.
Lebih dari
20.000 ilmuwan, mahasiswa dan anggota masyarakat telah menandatangani
petisi dukungan online untuk kuantitas baru itu, yang akan digunakan
untuk menggambarkan angka dengan 27 angka nol setelah angka pertama.
Saat ini awalan tertinggi yang diperbolehkan oleh Sistem Satuan Internasional (SI) adalah "yotta" untuk 24 nol.
Austin
Sendek, mahasiswa fisika di Universitas California yang memulai
kampanye itu mengatakan, perkembangan ilmiah baru-baru memerlukan skala
pengukuran diperpanjang.
"Analisis
dari banyak fenomena fisika alam menunjukkan jumlah yang melebihi 27
angka, jumlah yang saat ini diabaikan oleh sistem SI," tulisnya
menguraikan kasus petisi untuk hella.
"Menunjuk
nama untuk 10 X 27 adalah sangat penting bagi para ilmuwan di segala
bidang. Angka itu penting dalam banyak perhitungan, termasuk daya dari
matahari, jarak antar galaksi, atau jumlah atom dalam sampel yang
besar."
Jumlah
energi yang dilepaskan oleh matahari akan lebih enak dinyatakan sebagai
0,3 hellawatts dibandingkan 300 yottawatts, ia menambahkan.
Hella
adalah bahasa slang California Utara untuk "sangat" atau "banyak".
Sendek dan para pendukungnya berpendapat bahwa adopsi itu akan menjadi
kehormatan bagi penduduk wilayah itu.
Jika
perubahan disetujui, maka hella akan menjadi awalan SI baru pertama
yang diperkenalkan sejak tahun 1991, ketika Komite Internasional untuk
Berat dan Ukuran menyetujui yotta dan zetta (untuk 21 nol).